Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Juvenile Delinquency Remaja Putus Sekolah
Studi Kasus Pada Remaja Kompleks Pasar Bersama Kelurahan Malabutor
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perilaku juvenile delinquency remaja putus sekolah di Kompleks Pasar Bersama Kelurahan Malabutor; dan (2) untuk mengetahui implementasi layanan Bimbingan Kelompok terhadap perilaku juvenile delinquency remaja putus sekolah di Kompleks Pasar Bersama Kelurahan Malabutor. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini didasarkan pada data utama (primer) dan data sekunder (pendukung)..Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada berbagai macam perilaku juvenile delinquency remaja putus sekolah di Kompleks Pasar Bersama, diantaranya; a) mabuk-mabukkan, b) menghirup lem aibon, c) merokok, d) pengguna obat-obatan terlarang (narkotika), e) pergaulan bebas, f) perkelahian, dan g) pencurian. (2) Implementasi layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku juvenile delinquency remaja putus sekolah di Kompleks Pasar Bersama Kelurahan Malabutor terdiri dari a) perencanaan layanan, b) pelaksanaan layanan, c) metode, f) materi layanan, dan g) evaluasi.Implikasi dari penelitian ini adalah: (1) Memberikan kontribusi yang sangat berarti terhadap permasalahan di Kompleks Pasar Bersama Kelurahan Malabutor, yakni mengatasi perilaku juvenile delinquency remaja putus sekolah. (2) Berdasarkan teori yang telah dirumuskan oleh peneliti bahwa layanan bimbingan Kelompok memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengatasi perilaku juvenile delinquency remaja putus sekolah.
References
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif, 2nd ed. Jakarta: PRENADA MEDIA GRUP, 2007.
_______. Analisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Cet 9; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015.
Dani, Umar. ”Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok untuk Mengatasi Masalah Interaksi Sosial Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Tapung”. Skripsi:Riau: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 2019.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 2005.
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet-3, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
E. B., Hurlock. Development psychology a lifespan approach (fifth edition), New York: McGraw Hill, 1998.
_______. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga, 2000.
E., Malihah, Wilodati, Jery, G.L. Kenakalan remaja akibat kelompok pertemanan siswa, Forum Ilmu Sosial, 2014.
et al., Lagrangian Method Modeling. “Dampak Psikologi Perceraian Bagi Anak Dan Istri Di Desa Sentul Kecamatan Grising Kabupaten Batang Dan Solusinya Prespektif Bimbingan Islam Dan Konseling Keluarga Islam,” Journal of Wind Engineering and Industrial Aerodynamics 26, no. 3, 2019.
Fitria, Chusna Farisa. “Sah! Indonesia Kini Punya 38 Provinsi”, Kompas.com17November2022. https://nasional.kompas.com/read/2022/11/17/17275541/sah-indonesia-kini-punya-38-provinsi-ini-daftarnya.diakses tgl 20/06/2023.
Hallen, A. Bimbingan dan Konseling. Edisi Revisi, Jakarta: Quantum Teaching, 2005.
Hamida ( Ibu RT, 35 tahun), Wawancara Oleh Peneliti, Kompleks Pasar Bersama Kota Sorong, 17 Mei 2024 Di Kelurahan Malabutor, Kecamatan Sorong Manoi.
Hartinah, Sitti. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok, Bandung: PT Refika Aditama, 2009.
Inggriyani, Rizki Siregar. “Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok untuk mengurangi kenakalan remaja siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 06 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019”. Skripsi: Sumatera Utara Medan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2019.
Irianti, “Ironi di HUT ke-23 Kota Sorong: 674 Anak Putus Sekolah”, Kumparan.com.28Februari2023. https://kumparan.com/balleonews/ironi-di-hut-ke-23-kota-sorong-674-anak-putus-sekolah.diakses tgl 20/06/2023
J.W., Santrock, Adolescence. Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga, 2003.
_______. Remaja (Edisi 11), Jakarta: Erlangga, 2007.
Johan Setiawan, Albi Anggito. Metode Penelitian Kualitatif, Cet. 1; Jawa Barat: CV Jejak, 2018.
Juntika, Achmad Nurihsan. Strategi Layanan Bimbingan & Konseling, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2005.
_______. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan, Bandung: PT. Refika Aditama, 2006.
Kamus, Tim Penyusun. Pusat Pembinaan dan Pengembangan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Kartono, Kartini. Peranan Keluarga Memandu Anak, Jakarta: Rajawali Pers, 1992.
_______. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajawali Pers, 1992.
_______. Kenakalan remaja, Jakarta: RajaGrafindo Persada 2017.
L, Zulkifli. Psikologi Perkembangan, Cet-5 ; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1995.
Malawi, Ibadullah dan Endang Sri Maruti. Evaluasi Pendidikan. Jawa Timur: CV AEMedia, 2016.
Mamik, Metodologi Kualitatif, Cet. 1; Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015.
Moh. Surya, Djumhur. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung, Cv Ilmu, tanpa tahun.
Mohammad Asrori, Mohammad Ali. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Observasi, Kompleks Pasar Bersama, 10 Mei 2024, pukul 19.00 WIT.
Prayitno, Layanan dan Bimbingan Konseling Kelompok, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995.
Restiani, Andita. “Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management dalam menurunkan perilaku Kenakalan Remaja di MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2022/2023”. Skripsi: Bandar Lampung: Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, 2023.
Romlah, Tatiek. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok, Malang: UMM Press, 2006.
S.W., Sarwono. 1996. Adolescence. Alih bahasa: Shinto B.Adelar dan Sherly Saragih. Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga, 2003.
_______. Psikologi Remaja, Jakarta: raja grafindo persada, 2013.
Setiawan, Marwan. Karakteristik Kriminalitas Anak dan Remaja. Bogor: Galia Indonesia, 2015.
Singgih D, Gunarsa, dan Yulia. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.
SM, Tokoh Masyarakat Kompleks Pasar Bersama Kelurahan Malabutor. Wawancara, 12 Mei 2024.
Socrates, Menepis Impian, Yogyakarta: Media Abadi, 1994, Jilid 2.
Sodik, Sandu Siyoto dan M. Ali. Dasar Metodologi Penelitian, Cet. 1; Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.
Sudarsono, Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Mothods), Penelitian Tindakan (Action Research), Penelitian Evaluasi, Bandung: Alfabeta, 2013.
_______. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Sukardi, Dewa Ketut. Desak P.E. Nila Kusumawati, Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008.
_______. Manajemen Pendidikan, Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2000.
Sukirno, Sadono. Makro Ekonomi Modern, Perkembangan Pemikiran dari Klasik hingga Keneysian Baru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
Suryadi, Ace. Dasim Budimansyah, Pendidikan Nasional Menuju Masyarakat Indonesia Baru. Jakarta: Genesindo, 2004.
Suyanto, Bagong. Masalah Sosial Anak, Jakarta: Kencana, 2010.
Syamsinar, “Pengaruh Remaja Putus Sekolah Terhadap Perilaku Kenakalan Remaja Di Desa Mattunreng Tellue Kecamatan Sinjai Tengah”. Skripsi: Sinjai: Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam, 2022.
Tohirin. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Edisi Revisi), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.
_______. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Wahyuni, Sri. ”Analisis Konsep Diri Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Mamminasae Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang”. Skripsi: Parepare: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, 2020.
Widiantoro, Wisnu. “DPR Sahkan RUU Pembentukan Papua Barat Daya”,Kompas.id17November2023. https://www.kompas.id/baca/foto/2022/11/17/dpr-sahkan-ruu-pembentukan-papua-barat-daya.diakses tgl 20/06/2023
Yanti (orang tua dari salah satu remaja putus sekolah, 35 tahun), Wawancara Oleh Peneliti, Kompleks Pasar Bersama Kota Sorong, 22 Juni 2024 Di Kelurahan Malabutor, Kecamatan Sorong Manoi.
Yuvensius, “Pemkot Sorong dorong 667 Anak Putus Sekolah kembali ke bangku pendidikan”, Antaranews.com.14April2023. https://papuabarat.antaranews.com/berita/28791/pemkot-sorong-dorong-667-anak-putus-sekolah-kembali-ke-bangku-pendidikan.diakses tgl 20/06/2023.
Copyright (c) 2025 masseni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.