https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/issue/feedJournal of Hospital Administration and Excellent Health Service2024-04-17T01:38:48+00:00Rizky Aprilianti Lestariapriliantiars@gmail.comOpen Journal Systemshttps://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/article/view/5268ANALISIS MANAJEMEN DATA KESEHATAN DI DOKTER PRAKTEK MANDIRI KECAMATAN SENDANG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 20232024-01-15T02:32:36+00:00Arfan Syahroniarfansyahroni@umpri.ac.idRiyanti Riyantiarfansyahroni@umpri.ac.id<p><strong>Introduction:</strong>Independent practice doctors are one of the goals for patients to get health services. In practice, before a patient comes to an independent doctor's practice, the patient has already decided whether to go to a general practitioner or a specialist. Doctors who practice independently in their services obtain data and information from the patients themselves. The data obtained is in the form of health data and identity data from the patient. related to the health data obtained, whether the independent doctor's practice has collaborated with the nearest health service facility and how health data management is carried out. This research discusses Health Data Management Analysis at Independent Practicing Doctors, Sendang Agung District, Central Lampung Regency. <strong>Method</strong>: Qualitative research using triangulation techniques using observation, interviews and documentation methods. The research was conducted at the independent practice of Dr. Siti Nur Indah, Sendang Mulyo Village, Sendang Agung District, Central Lampung Regency. There were 3 contributors to this research information. <strong>Results</strong>: the data produced at Dr. Siti Nur Indah's independent medical practice in the Central Lampung area is complete, this is shown in the registration book and patient medical records. Everything is recorded appropriately and completely. The completeness of the data available is still manual-based, meaning that the data recorded only uses paper without any digitization or use of supporting applications, so in this case there is still the potential for files to be difficult to find and lost. Apart from that, the data has not been reported to the nearest health service facility, this is evidenced by the lack of cooperation between private medical practices and community health centers, but regarding diseases that have the potential for outbreaks and treatment needs to be carried out at the community health center level, independent practicing doctors directly coordinate with the nearest community health center staff. , this is proven by WhatsApp messages sent to community health center officers regarding patients who need further treatment.</p> <p><strong>Conclusion</strong>: Independent medical practice at dr. Siti Nur Indah's data management is good, complete and stored appropriately. However, the implementation is still done manually without using computer applications and devices. Apart from that, the health data obtained has not been made into graphic tables or carried out further analysis to determine disease trends and health status in the community. Apart from that, there has also been no reporting to the nearest health center regarding health data.</p>2024-01-15T00:00:00+00:00Copyright (c) https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/article/view/5307MONITORING DAN EVALUASI KEPATUHAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PENERAPAN CUCI TANGAN DI RUANG RAWAT INAP RSIA AMC METRO TAHUN 20222024-01-15T02:44:50+00:00Fitri Yuli Mayasarifitriyulimayasari@gmail.comYogi Catur Putrayogicatur@gmail.comWindi Pertiwiwindipertiwi@gmail.comRizky Aprilianti Lestaririzkyaprilianti08@gmail.com<p>Latar belakang: Kesadaran tentang mencuci tangan pada petugas kesehatan <br>merupakan perilaku yang mendasar dalam upaya mencegah infeksi. Mencuci tangan <br>menjadi pengaruh besar bagi upaya pencegahan terhadap terjadinya infeksi nosocomial <br>(INOS). Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan cuci tangan harus sesuai <br>dengan standar prosedur operasional yang berlaku di rumah sakit. Tujuan: Penelitian <br>ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan pelaksanaan kegiatan cuci tangan terhadap <br>petugas tenaga kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah Medical Centre <br>Metro. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif <br>sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian evaluasi <br>(evaluation study). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini <br>teknik sampling jenuh yaitu mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Hasil: <br>Hasil dari penelitian ini adalah petugas kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak <br>Anugerah Medical Centre Metro belum tepat dan patuh melakukan kegiatan cuci tangan. <br>85 % petugas kesehatan patuh menjalankan cuci tangan Simpulan dan saran: Tenaga <br>kesehatan belum mematuhi pelaksanaan kegiatan cuci tangan. Sebaiknya dilakukan <br>edukasi kepada tenaga kesehatan terkait pentingnya kegiatan cuci tangan.</p>2024-01-15T00:00:00+00:00Copyright (c) https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/article/view/5308ANALISIS KEPUASAN PASIEN BERDASARKAN SIKAP PROFESI KESEHATAN DI RSU MUHAMMADIYAH METRO2024-01-15T02:53:11+00:00Windi Pertiwiwindipertiwi@gmail.comYogi Catur Putrayogicatur@gmail.comFitri Yuli Mayasarifitrimayasari@gmail.comAnniesha Friezhiarizkyaprilianti08@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro dengan fokus <br>pada sikap profesi kesehatan, yakni Kehandalan, ketanggapan, dan empati. Dengan menggunakan <br>metode Structural Equation Modeling (SEM) Partial Least Square (PLS), data primer dikumpulkan dari 300 <br>pasien yang dipilih secara acak. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kehandalan, ketanggapan, dan empati <br>memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien. Kehandalan memainkan peran kunci <br>sebagai fondasi utama, sementara ketanggapan dan empati memberikan kontribusi signifikan terhadap <br>pengalaman pelayanan yang holistik. Evaluasi model menunjukkan validitas dan reliabilitas yang baik, <br>serta pengaruh bersama yang kuat dari ketiga faktor sikap profesi kesehatan terhadap kepuasan pasien. <br>Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas hubungan dalam <br>pelayanan kesehatan, memberikan landasan untuk strategi pelayanan yang lebih efektif dan efisien di RSU <br>Muhammadiyah Metro.</p>2024-01-15T00:00:00+00:00Copyright (c) https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/article/view/5309Analisis Hubungan Kepatuhan Petugas dengan Penerapan 5 Momen Cuci Tangan di RSIA AMC Metro2024-01-15T03:00:12+00:00rizky Aprilianti Lestaririzkyaprilianti08@gmail.comFitri Yuli Mayasarifitrimayasari@gmail.comWindi Pertiwiwindipertiwi@gmail.comYogi Catur Putrayogicatur@gmail.com<p>Penelitian ini sebelumnya telah menginvestigasi isu-isu sejenis dalam beberapa tahun <br>terakhir. Sejumlah penelitian telah mengulas hubungan antara kepatuhan petugas dan <br>penerapan praktik cuci tangan, memberikan landasan untuk melihat permasalahan ini dengan <br>sudut pandang yang lebih terperinci. Studi ini melibatkan analisis hubungan antara kepatuhan <br>petugas dan penerapan 5 momen cuci tangan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) AMC <br>Metro. Kajian ini muncul dari kebutuhan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan infeksi di <br>lingkungan rumah sakit melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang <br>mempengaruhi kepatuhan petugas terhadap praktik cuci tangan. Penelitian ini menggunakan <br>pendekatan kuantitatif untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan petugas dan <br>penerapan 5 momen cuci tangan di RSIA AMC Metro. Rancangan penelitian ini terdiri dari <br>beberapa tahapan operasional yang melibatkan pemilihan sampel, pengumpulan data, serta <br>analisis data.</p>2024-01-15T00:00:00+00:00Copyright (c) https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/article/view/5310GAMBARAN KEPATUHAN DOKTER DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO2024-04-17T01:38:48+00:00Yogi Catur Putrayogicatur@gmail.comWindi Pertiwiwindipertiwi@gmail.comFitri Mayasarifitrimayasari@gmail.comRizky Aprilianti Lestaririzkyaprilianti08@gmail.com<p>Penggunaan APD merupakan kepatuhan yang harus dipatuhi oleh petugas kesehatan salah <br>satunya dokter di ruang rawat inap karena dapat kontak langsung dengan pasien dan keluarga <br>pasien. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Muhammadiyah <br>mempunyai program dan kebijakan dalam memberikan kewaspadaan standar di setiap unitunit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan dokter dalam menggunakan APD di <br>ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro pada bulan Agustus-Oktober <br>2023. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif, Teknik yang digunakan <br>yaitu random sampling yaitu secara acak untuk mendapatkan sampel, penelitian dilakukan pada <br>Agustus – Oktobrer 2023 di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Hasil penelitian <br>menunjukkan bahwa pada 3 bulan terakhir yaitu bulan Agustus, Oktober, November diketahui <br>terdapat penurunan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) pada dokter di bulan <br>November yaitu sebanyak 45% dokter yang menggunakan alat pelindung diri (APD) setelah <br>terkena cairan tubuh pasien. Dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) sudah benar hanya <br>saja masih ada beberapa dokter yang belum patuh dalam penggunaan Alat Pelindung Diri <br>(APD) sesuai penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)</p>2024-01-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/JHAMMU/article/view/5265PERMASALAHAN AKTIFITAS GERAK BODY AWARENESS PADA ANAK AUTIS DI KOMUNITAS PEDULI ANAK AUTIS LAMPUNG (KOPALA) KOTA METRO2024-03-18T07:40:18+00:00Al Um Aniswatun Khasanahanisfisioterapi@gmail.comEfraldo Yudistiraanisfisioterapi@gmail.comBota Muhammad Akbaranisfisioterapi@gmail.comZulaika Nur Afifahanisfisioterapi@gmail.comAnak Ayu Nyoman Trisna Nata Dewianisfisioterapi@gmail.com<p>Permasalahan lain pada kondisi autis salah satunya adalah body awareness atau kesadaran tubuh, mengingat permasalahan sensorik dan integrasi sensoris menjadi ciri khas individu dengan kondisi autism. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan mencari data dengan melakukan survei atau kuantitative yang datanya diambil secara langsung dengan orangtua di Komunitas Peduli Autis Lampung. Sampel penelitian dilakukan survei pada anak autis di Komunitas Peduli Autis Lampung dengan jumlah responden sebanyak 32 anak dengan metode melakukan tanya jawab kepada orang tua anak tersebut, dalam desain cross sectional digunakan pendekatan transversal, dimana observasi terhadap variabel bebas dan variabel terikat dilakukan hanya sekali pada saat yang sama. Setelah dilkukan survey didapatkan jumlah laki-lakinya 28 (87,5%) lebih banyak dibandingkan perempuan 4 (12,5%).Permasalahan aktivitas body awareness yang paling banyak adalah Sering menabrak dinding atau tersandung oleh objek di tengah lantai 28 (87,5%), Sering tersandung dengan kakinya sendiri 32 (100%), Kesulitan meniru gerakan yang dia lihat di TV atau saat bermain dengan Anda atau anak-anak lain 24 (75%), Suka mengunyah/ menggigit atau menarik pakaiannya sendiri atau orang lain 24 (75%), Saat menendang atau berjalan dengan kekuatan ekstra 26 (81,25%), Saat menulis memegang erat pensil atau menulis dengan tekanan ke kertas dengan ekstra 18 (56,25%), Tidak suka dengan ruang yang gelap 20 (62,5%), Suka melakukan pelukan yang erat kekeluarga atau benda kesayangan 26 (81,25%). Berdasarkan hasil survey yang paling banyak permasalahan aktivitas body awareness pada anak autis adalah anak sering tersandung dengan kakinya sendiri.</p>2024-03-18T07:37:06+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Hospital Administration and Excellent Health Service