ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN DAN PENAGIHAN KREDIT UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET PADA KOPERASI KPRI SEJAHTERA BERSAMA DINAS KOPERASI UKM KOTA MEDAN
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemberian kredit pada KPRI Sejahtera Bersama Dinas Koperasi UKM Kota Medan cukup memadai dikarnakan pengurus koperasi mengambil keputusan dengan cara melihat rekam jejak calon debitur serta melakukan pertimbangan prinsip 5C dan 7P, tetapi prinsip kehati-hatian ini belum dijalankan seperti yang diharapkan. Untuk prosedur pengihan kredit dilakukan dengan cara anggota membayar lansung ke kasir atau pengurus koperasi apabila anggota melakukan tunggakan maka pengurus akan mulai melakukan penagihan, langkah terakhir yang dilakukan pengurus untuk menagih tunggakan dengan cara menyurati yang bersangkutan dan tembusan kepada pimpinan. Kredit macet yang terjadi disebabkan dimulai sejak 2018 gaji (upah) pegawai Dinas Koperasi UKM Kota Medan lansung masuk kerekening pribadi pegawai sehingga pengurus koperasi tidak dapat melakukan potong meja seperti tahun-tahun sebelumnya