KAJIAN SEMIOTIK PROGRAM MOBIL AMBULANCE WALIKOTA BENGKULU
Abstract
Masing-masing calon walikota pada masa kampanyenya berlomba-lomba menyampaikan programnya, dan ketika terpilih akan menjalankan program itu sesuai janjinya. Program ambulance perkecamatan menjadi salah satu program unggulan walikota Bengkulu yaitu Helmi Hasan. Tulisan ini dipaparkan melalui dua aspek pendekatan yaitu aspek semiotika, dan aspek psikologis masyarakat terhadap desain mobil ambulance. Hasil studi referensi dan pengamatan lapangan menunjukan bahwa desian mobil ambulance menunjukan adanya penggunaan bahasa yang memiliki arti yang ingin dikomunikasikan oleh Walikota Bengkulu. Karakter pewarnaan mobil ambulance lebih cenderung menyala, energik dan hidup yang dapat dijadikan pertimbangan siapa yang memiliki mobil dan kepada siapa mobil akan ditujukan, yaitu untuk masyarakat kota Bengkulu.
References
Mulyana, Deddy. (2007) IlmuKomunikasisuatuPengantar (Bandung: PT.RemajaRosdakarya)
Hales, A.O. (1978) The Use Of Color In Interiors. (New York: McGraw Hill Book Company)
Birren, F. (1988) Light Color and Environment (Pensylvania: Schiffer Publishing LTD)
Nassution. (2000) Metode Research Penelitian ilmiah. (Jakarta: Bumi Aksara).
Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Utama).
Lexy J, Maleong. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya).
West, Richard dan Turner, Lynn H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi-Analisis dan Aplikasi. (Jakarta: Salemba Humanika).
https://www.liputan6.com/regional/read/4363391/pemkot-bengkulu-siapkan-ambulans-gratis-24-jam