KOMUNITAS IQOMIC: JARINGAN KOMIKUS MUDA MUSLIM DI INTERNET

  • Romario Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri
Keywords: Masyarakat Jaringan, Komik Islami, Dakwah Islam, Pop-Islamisme

Abstract

Kemajuan teknologi dan kehadiran internet membuat berbagai aktivitas sosial dan keagamaan tidak hanya berlangsung dalam jalinan sosial kehidupan yang real, tapi juga di dalam masyarakat jaringan online. Perpindahan ini membawa berbagai perubahan dalam aktivitas sosial dan keagamaan. Untuk itu, studi ini hendak melihat pola perubahan sosial dan keagamaan suatu komunitas muslim di dunia online serta bagaimana pengaruh berbagai fitur jaringan online tersebut terhadap kehidupan sosial dan keagamaan mereka. Dalam studi yang menggunakan pendekatan netnografi ini, kami menjadikan Instagram Iqomic sebagai sampel dari masyarakat jaringan muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam masyarakat jaringan seperti Iqomic, relasi sosial dan komunikasi bersifat horizontal dan non hierarkis sehingga setiap aktor dapat saling memengaruhi. Selain itu, narasi dan aktivitas keislaman masyarakat jaringan juga rentan terpengaruh oleh isu-isu dominan dalam jaringan online. Akibatnya, prinsip dan misi tertentu suatu komunitas keagamaan seperti Iqomic dapat berubah karena kedua pengaruh yang merupakan karakteristik dari dunia jaringan di atas.

References

Akmaliah, Wahyudi. 2020a. “The Demise of Moderate Islam: New Media, Contestation, and Reclaiming Religious Authorities.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies Vol. 10, no. 1:1–24. doi: 10.18326/ijims.v10i1.
Akmaliah, Wahyudi. 2020b. “When Islamism and Pop Culture Meet: A Political Framing of the Movie ‘212: The Power of Love.’” Studia Islamika 27(1):1–33. doi: 10.36712/sdi.v27i1.9205.
Amna, Afina. 2019. “Hijrah Artis Sebagai Komodifikasi Agama.” Sosiologi Reflektif 13(2):331–50.
Annisa, Firly. 2018. “Hijrah Milenial: Antara Kesalehan dan Populism.” MAARIF Journal 13(1).
Asfiyah, Wardatul. 2019. “Pemuda dan Pencarian Identitas Kemusliman: Studi Atas Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran (ITP) Yogyakarta.” UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Baulch, Emma, dan Alila Pramiyanti. 2018. “Hijabers on Instagram: Using Visual Social Media to Construct the Ideal Muslim Woman.” Social Media + Society 4(4):1–15. doi: 10.1177/2056305118800308.
Berbagisemangat.com. 2018. “Komunitas Iqomic: Dakwah Kreatif Lewat Karya Komik Islam.” https://berbagisemangat.com/komunitas-iqomic-dakwah-kreatif-lewat-karya-komik-islam/
Campbell, H. A. 2012. “Understanding the Relationship between Religion Online and Offline in a Networked Society.” Journal of the American Academy of Religion 80(1):64–93.

Campbell, Heidi A. 2013. “Religion and the Internet: A microcosm for studying Internet trends and implications.” New Media & Society 15(5):680–94. doi: 10.1177/1461444812462848.
Campbell, Heidi A., dan Giulia Evolvi. 2020. “Contextualizing current digital religion research on emerging technologies.” Human Behavior and Emerging Technologies 2(1):5–17. doi: 10.1002/hbe2.149.
Castells, Manuel. 2001. The Internet galaxy: reflections on the Internet, business, and society. New York: Oxford University Press.
Castells, Manuel, ed. 2004. The network society: a cross-cultural perspective. Northampton, MA: Edward Elgar Pub.
Castells, Manuel. 2015. Networks of outrage and hope: social movements in the Internet age. Cambridge: Polity Press.
CNN Indonesia. 2022. “Meme Kocak Logo Halal Tandingan Netizen, Minyak Goreng Hingga Rusia.” https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220314105933-192-770818/meme-kocak-logo-halal-tandingan-netizen-minyak-goreng-hingga-rusia
Cohen-Almagor, Raphael. 2011. “Internet History.” International Journal of Technoethics 2(2):45–64. doi: 10.4018/jte.2011040104.
Eickelman, Dale F., dan Jon W. Anderson, ed. 2003. New Media In The Muslim World The Emerging Public Sphere. 2 ed. Bloomington: Indiana University Press.
F. Nisa, Eva. 2018. “Creative and Lucrative Daʿwa: The Visual Culture of Instagram amongst Female Muslim Youth in Indonesia.” ASIASCAPE: Digital Asia 5:68–99.
Han, Muhammad Ibtissam. 2018. Anak Muda, Dakwah Jalanan dan Fragmentasi Otoritas Keagamaan: Studi Atas Gerakan Dakwah Pemuda Hijrah dan Pemuda Hidayah. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Hannan, Abd. 2021. “Cyberspace dan Populisme Islam di Kalangan Netizen: Studi Kasus pada Akun Media Sosial Felix Siauw.” Sosiologi Reflektif 15(2):224–49.
Hasan, Noorhaidi. 2009. “The making of public Islam: piety, agency, and commodification on the landscape of the Indonesian public sphere.” Contemporary Islam 3 (3):229–50.
Heryanto, Ariel. 2014. Identity and pleasure: The politics of Indonesian screen culture. Singapore: NUS Press.

Hew, Wai Weng. 2018. “The Art of Dakwah : Social Media, Visual Persuasion and the Islamist Propagation of Felix Siauw.” Indonesia and the Malay World 46(134):61–79. doi: 10.1080/13639811.2018.1416757.
Hew, Wai Weng. 2019. “Conservative Inclusivity and Hierarchical Diversity: Chinese dakwah and the Paradoxes of Indonesian Religious Pluralism.” Asian Journal of Social Science 47(3):387–407. doi: 10.1163/15685314-04703006.
Hill, Sophia, Ella Ben Hagai, dan Eileen L. Zurbriggen. 2018. “Intersecting alliances: Non-Palestinian activists in support of Palestine.” Journal of Diversity in Higher Education 11(3):239–53. doi: 10.1037/dhe0000070.
Hine, Christine. 2020. Ethnography for the Internet: Embedded, Embodied and Everyday. London: Routledge.
Kailani, Najib, dan Sunarwoto. 2019. “Televangelisme Islam dalam Lanskap Otoritas Keagamaan Baru.” dalam Ulama dan Negara Bangsa: Membaca Masa Depan Islam Politik di Indonesia, disunting oleh N. Hasan. Yogyakarta: PusPIDeP.
Kemenag. 2022. “Ditetapkan, Label Halal Indonesia Berlaku Nasional.” https://www.kemenag.go.id/read/ditetapkan-label-halal-indonesia-berlaku-nasional-8nja7
Lisda, Aisyah, dan Romario. 2020. “@Wardahmaulida_: Platform Islami Media Sosial dari Niqab Ekslusif pada Niqab Fashion.” Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 5(2):205–22.
Müller, Dominik M. 2013. “Post-Islamism or Pop-Islamism? Ethnographic observations of Muslim youth politics in Malaysia.” Paideuma: Mitteilungen zur Kulturkunde (59).
Nisa, Eva F. 2018. “Creative and Lucrative Daʿwa: The Visual Culture of Instagram amongst Female Muslim Youth in Indonesia.” Asiascape: Digital Asia 5(1–2):68–99. doi: 10.1163/22142312-12340085.
Redaksi ACTNews. 2017. “Edukasi Isu Kemanusiaan Lewat Komik, ACT Berkolaborasi Dengan Iqomic.” https://news.act.id/berita/edukasi-isu-kemanusiaan-lewat-komik-act-berkolaborasi-dengan-iqomic
Romario, dan Lisda Aisyah. 2019. “Komik Islam Di Media Sosial Instagram: Dakwah Kreatif Melalui Komik.” ISLAMUNA: JURNAL STUDI ISLAM 6 (2):98–119. doi: https://doi.org/10.19105/islamuna.v6i2.2588 98.
Shadiqi, Muhammad Abdan, Hamdi Muluk, dan Mirra Noor Milla. 2020. “Support for Palestinian among Indonesian Muslim: Religious identity and solidarity as reasons for e-petition signing.” Psychological Research on Urban Society 3(1):40. doi: 10.7454/proust.v3i1.83.
Published
2024-12-30