ANALISIS PERBEDAAN GAYA BAHASA DAKWAH PENULISAN NOVEL “HAYYA” DAN “DALAM MIHRAB CINTA”
Abstract
Gaya bahasa merupakan peraturan kata-kata dan kalimat oleh penulis atau pembicara dalam mengekspresikan ide, gagasan, dan pengalamannya untuk meyakinkan atau memengaruhi pembaca atau pendengar. Gaya bahasa dakwah merupakan inti dalam sebuah penyampaian pesan dakwah yang diberikan oleh pendakwah kepada masyarakat. Dalam setiap penulis atau pembicara memiliki ciri khas gaya bahasa masing-masing. Perbedaan dalam gaya bahasa dakwah yang disampaikan akan berpengaruh kepada para pembaca atau pendengar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui suatu perbedaan gaya bahasa dakwah dalam penulisan novel karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas novel Hayya dan Habiburrahman El Shirazy novel Dalam Mihrab Cinta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka. Sehingga penelitian ini menggunakan referensi dari berbagai sumber jurnal, buku, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu memberikan gambaran dan keterangan yang secara jelas, objektif, sistematis, dan kritis mengenai perbedaan gaya bahasa penulisan novel. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan gaya bahasa dakwah novel “Hayya” dan novel “Dalam Mirab Cinta” dengan adanya data pengumpulan gaya bahasa dalam tabel. Novel “Hayya” merupakan novel yang memiliki gaya bahasa yang cenderung menggunakan gaya bahasa kiasan dan perumpamaan untuk menyampakan dakwahnya. Sedangkan Novel “Dalam Mihrab Cinta” merupakan karya novel yang menggunakan gaya bahasa penegasan dan perumpamaan untuk menyampaikan dakwah.