KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI USTADZ DAN SANTRI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN IMADUL BILAD KOTA METRO LAMPUNG
Abstract
Fokus utama dalam proses pembentukan karakter adalah penerapan disiplin kepada santri. Komunikasi antarpribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang penting dalam proses ini. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan dan strategi komunikasi antarpribadi yang efektif agar pesan yang disampaikan oleh ustadz kepada santri dapat mencapai tujuan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan dan strategi komunikasi antarpribadi yang digunakan dalam pembentukan karakter santri. Metodologi penelitian ini didasarkan pada paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan meliputi pendekatan komunikasi antarpribadi dan strategi komunikasi antarpribadi oleh Miller dan Steinberg, serta pendekatan analisis kultural, sosiologis, dan psikologis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa komunikasi antarpribadi antara ustadz dan santri dalam pembentukan karakter santri melibatkan tiga aspek analisis. Pertama, analisis kultural, di mana komunikasi antarpribadi menggunakan bahasa Indonesia. Kedua, analisis sosiologis, yang menggambarkan interaksi ustadz dan santri di dalam dan di luar kelas dengan suasana yang berbeda. Ketiga, analisis psikologis, di mana komunikasi ustadz mencakup masukan tentang nilai-nilai akhlak, keteladanan, kedisiplinan, dan pengembangan rasa cinta terhadap santri.