A CASE STUDY : EFEK STRETCHING EXERCISE UNTUK PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA KASUS NECK PAIN
Abstract
Pendahuluan : Nyeri leher adalah keluhan yang sangat umum, tujuh puluh persen populasi pernah mengalami dalam hidupnya. Nyeri leher diimplikasikan oleh faktor-faktor seperti cedera, faktor pekerjaan, dan faktor non pekerjaan. Nyeri leher dapat menyebabkan berkurangnya penggunaan otot yang melibatkan gerakan berulang pada batang tubuh bagian atas karena berpotensi memicu timbulnya rasa sakit. Stretching adalah istilah yang digunakan untuk memanjangkan struktur jaringan lunak yang memendek, rileksasi,nyeri berkurang dan spasme berkurang. Metode : Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus ini yaitu dengan pemberian stretching exercise untuk menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan lingkup gerak sendiri pada leher. Hasil : penelitian setelah dilakukan fisioterapi selama 4 minggu dan sebanyak 8 kali didapatkan hasil adanya penurunan intensitas nyeri pada minggu ke-4 yaitu nyeri gerak (0), nyeri tekan (0), dan nyeri diam (0). Peningkatan pada lingkup gerak sendi juga terlihat pada minggu ke-4 didapatkan hasil yaitu bidang sagital didapatkan hasil (80º-0º- 50º), bidang frontal (45º-0º-45º), bidang transversal (80º-0º-80º) pada minggu ini telah tercapai LGS normal tanpa keterbatasan dan tanpa nyeri. Kesimpulan : Penatalaksaan fisioterapi berupa Stretching exercise yang diberikan kepada pasien dengan diagnosis neck pain e.c thighness neck muscle post tiroidektomi didapatkan hasil bahwa stretching exercise dapat menurunkan intensitas nyeri dan meningkatan lingkup gerak sendi leher.





