MANFAAT LATIHAN AEROBIK DAN LATIHAN TAHANAN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANJUT USIA: LITERATUR REVIEW
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang. Neurodegenerative merupakan kondisi yang lazim di jumpai pada populasi lansia. Banyak penelitian menunjukkan efek positif latihan fisik dalam menunda atau mencegah kondisi tersebut. Latihan aerobik yang terstruktur melibatkan anggota gerakan atas dan menyilangkan ekstremitas untuk merangsang kedua belahan otak. Latihan tahanan adalah bentuk latihan yang ditujukan untuk menghasilkan peningkatan serat otot dan sinkronisasi yang lebih kuat, yang pada akhirnya meningkatkan kontrol neuromuskular dan mengarah pada pertumbuhan otot. Bahan dan Metode. Metode penelitian yang di terapkan merupakan studi tinjauan literatur. Pencarian data menggunakan kata kunci dan Boolean operator yang dilakukan melalui artificial intelligence (AI): Publish and Pearish. Basis Data di ambil dari beberapa penerbit jurnal ilmiah yang terdapat dalam mesin pencarian Jurnal Ilmiah, seperti: Crossref, Pubmed, Scopus, Google Scholar. Setelah dilakukan penyaringan artikel didapatkan 8 artikel untuk dilakukan peninjauan. Artikel dimasukkan dalam review setelah membaca artikel full-text. Pendekatan sederhana dan tematik digunakan untuk sintesis data. Tujuan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi mengenai efek latihan aerobik dan latihan tahanan terhadap fungsi kognitif pada lanjut usia. Hasil. menunjukan literatur yang cukup memuaskan berupa terjadinya peningkatan fungsi kognitif pada Lansia baik secara klinis maupun secara biomarker. Kesimpulan. Diduga, peningkatan kognisi di dapatkan akibat dari perbaikan vaskularisasi umum pada tubuh, yang mendorong jumlah nutrisi dan oksigenasi otak ikut meningkat.