Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Sistem Informasi Terpadu Pada Kantor Desa Wanagiri
Abstract
Desa Wanagiri termasuk desa swadaya yang masih tradisional dan cenderung terisolasi dari kehidupan luar desa. Kantor Desa Wanagiri menghadapi beberapa tantangan dalam memberikan layanan administrasi seperti pelayanan yang diberikan masih menggunakan buku catatan dan formulir cetak, komunikasi dengan instansi terkait tidak efektif, data yang tersimpan belum terpusat dan terintegrasi dengan baik, dokumen surat-surat yang ada rentan terhadap kerusakan, kehilangan atau akses yang tidak sah. Untuk itu maka diperlukan penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang terintegrasi dan terpusat yang dapat mengotomatisasi proses administrasi, meningkatkan kecepatan dalam pencarian dan pengolahan data serta memastikan keamanan dan keberlanjutan data yang disimpan di Kantor Desa Wanagiri. SIAK dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan prototipe. Untuk pengembangan sistemnya tools yang digunakan yaitu UML. SIAK akan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter serta database MYSQL. Hasil evaluasi SIAK menggunakan System Usability Scale (SUS) dengan skor 56.5 yang artinya SIAK berada pada tingkat Marginal, Grade E, dengan sifat sistem Good
References
[2] Anraeni, S., Hasanuddin, T., Belluano, P. L. L., & Fadhiel, A. M. (2020). Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 6(2), 50–54. http://ejournal.fikom-unasman.ac.id
[3] Badan Pusat Statistik, K. P. (2021). Kecamatan Saketi Dalam Angka 2021. Rajawali.
[4] Bangor, A., Kortum, P. T., & Miller, J. T. (2009). Determining What Individual SUS Scores Mean: Adding an Adjective Rating Scale. Journal of Usability Studies, 4(3), 114–123.
[5] Fakrulloh, Z. A., & Wismulyani, E. (2016). Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Cempaka Putih.
[6] Fathoni, W. N., & Maryam, M. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Surat Keterangan Berbasis Web (Studi Kasus: Desa Dawungan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen). Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia, 1(5), 199–208. https://doi.org/10.52436/1.jpti.42
[7] H.N, I. A., Nugroho, P. I., & Ferdiana, R. (2015). Pengujian Usability Website Menggunakan System Usability Scale. JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 17(1), 31–38. https://doi.org/10.33164/iptekkom.17.1.2015.31-38
[8] Kharis, Santosa, P. I., & Winarno, W. Wa. (2019). Evaluasi Usability pada Sistem Informasi Pasar Kerja Menggunakan System Usability Scale (SUS). Prosiding SNST ke-10, 1(1), 241–245.
[9] Muhammad, A. H., & Suhartana, I. K. G. (2022). Analisis Usability Testing pada Website Desa Petandakan. Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung, 136–143. http://petandakan-buleleng.desa.id/
[10] Paryanta, Sutaryani, & Susilowati, D. (2017). Sistem Informasi Administrasi Kependudukan BerbasisWeb Desa Sawahan. IJSE (Indonesian Journal on Software Engineering), 3(No. 2), 77–81. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/view/2980/1929
[11] Prehanto, D. R. (2020). Buku Ajar Konsep Sistem Informasi. Scopindo.
[12] Rahmawati, A. D., & Fatmawati, A. (2020). Sistem Administrasi Desa Mendiro Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Berbasis Web. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 20(2), 134–140.
[13] Yusran, Y., Purwati, P., & Sofyan, Z. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi E-Government Berbasis Webgis Dalam Pembuatan Profil Desa. Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIK), 108–117.