KAJIAN KUAT LEKAT SAMBUNGAN ANGKUR PADA BETON YANG DIPERKUAT BAHAN ADHESIVE (SIKA ANCHORFIX-2)
Abstract
Besi tulangan merupakan besi yang digunakan untuk kontruksi beton atau yang lebih dikenal dengan beton bertulang. Kuat lekat adalah kemampuan besi tulangan dan beton yang menyelimuti dalam menahan gaya dari luar. Tegangan lekat memegang peranan penting dalam mencegah beton tergelincir (slip). Dalam praktek, metode desain yang akan digunakan adalah metode eksperimental laboratorium. Dengan benda uji masing-masing berjumlah 4 buah dengan variasi setiap 5 sampel deteliti pada umur 28 hari. Dimana mutu beton yang digunakan f’c 20 MPa. sampel untuk kontrol mutu beton, Sampel uji kuat lekat beton tanpa kait dan kait 135° metode cast in place, dan tanpa kait metode post installed. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil pengujian pull-out test pada beton umur 28 hari metode (post installed) dengan lubang grouting 16 mm sedalam 150 mm yang diperkuat Sika Anchorfix-2 menggunakan besi tulangan D10 didapat nilai kuat lekat rata- rata sebesar 6.752 Mpa. Metode (cast in place) tanpa kait didapat nilai rata-rata sebesar 8.493 Mpa dan kait 135° didapat nilai rata-rata sebesar 8.747 Mpa. Pada metode (post installed) mengalami pengaruh pada lubang grouting yang halus sehingga tidak terjadi kerjasama antara bahan Sika Anchorfix-2 pada beton, kegagalan terjadi berupa tulangan tercabut beton utuh. Dari hasil pengujian metode (cast in place) menggunakan kait 135° mengalami kenaikan sebesar 3% terhadap kuat lekat besi tanpa kait.