KAJIAN KUAT LEKAT SAMBUNGAN ANGKUR PADA BETON YANG DIPERKUAT BAHAN ADHESIVE (SIKA ANCHORFIX-2)

  • dandy prasetiya universitas muhammadiyah metro
  • Dadang Iskandar
  • Chica Oktavia
Keywords: Beton Bertulang, Kuat Lekat Beton, Sika Anchorfix-2, Grouting Beton.

Abstract

Besi tulangan merupakan besi yang digunakan untuk kontruksi beton atau yang lebih dikenal dengan beton bertulang. Kuat lekat adalah kemampuan besi tulangan dan beton yang  menyelimuti  dalam  menahan  gaya  dari luar.  Tegangan  lekat  memegang  peranan penting dalam mencegah beton tergelincir (slip). Dalam praktek, metode desain yang akan digunakan adalah metode eksperimental laboratorium.  Dengan benda uji masing-masing berjumlah 4 buah dengan variasi setiap 5 sampel deteliti pada umur 28 hari. Dimana mutu beton yang digunakan f’c 20 MPa. sampel untuk kontrol mutu beton, Sampel uji kuat lekat beton tanpa kait dan kait 135° metode cast in place, dan tanpa kait metode post installed. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil pengujian pull-out test pada beton umur 28 hari  metode  (post  installed)  dengan    lubang  grouting  16  mm  sedalam  150  mm  yang diperkuat Sika Anchorfix-2 menggunakan besi tulangan D10 didapat nilai kuat lekat rata- rata sebesar 6.752 Mpa. Metode (cast in place) tanpa kait didapat nilai rata-rata sebesar 8.493 Mpa dan kait 135° didapat nilai rata-rata sebesar 8.747 Mpa. Pada metode  (post installed)  mengalami  pengaruh pada lubang  grouting  yang halus sehingga  tidak terjadi kerjasama antara bahan Sika Anchorfix-2  pada beton, kegagalan terjadi berupa tulangan tercabut beton utuh. Dari hasil pengujian metode (cast in place) menggunakan kait 135° mengalami kenaikan sebesar 3% terhadap kuat lekat besi tanpa kait.

Published
2024-06-29