KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN TROTOAR TAMAN MERDEKA DAN TAMAN KI HAJAR DEWANTARA KOTA METRO
Abstract
Kota Metro merupakan kota pendidikan, sehingga perlu adanya perhatian dalam penataan ruang kota. Salah satu dukungan yang dapat diberikan adalah penyediaan jalur pedestrian. Trotoar banyak dipenuhi oleh bangunan-bangunan yang bersifat nonpermanen, pedagang kaki lima, bahkan parkir motor. Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan melakukan penelitian tentang kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan trotoar di Taman Merdeka dan Taman Ki Hajar Dewantara. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis skoring. Metode skoring adalah suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap masing-masing value parameter untuk menentukan tingkat kemampuannya. Jalur pedestrian Taman Merdeka memiliki tingkat kenyamanan sebesar 77,51%. Persentase tersebut menunjukan bahwa jalur pedestrian Taman Merdeka nyaman bagi pejalan kaki. Sedangkan jalur pedestrian Taman Ki Hajar Dewantara memiliki tingkat kenyamanan sebesar 59,82%. Persentase tersebut menunjukan bahwa Jalur Pedestrian Taman Ki Hajar Dewantara kurang nyaman bagi pejalan kaki. Secara keseluruhan jalur pedestrian sudah baik. Namun penambahan bollard pada jalur pedestrian dapat memberikan kesan yang lebih indah pada jalur pedestrian Taman Merdeka. Sedangkan jalur pedestrian Taman Ki Hajar Dewantara kurang nyaman bagi pejalan kaki. Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah setempat adalah penertiban PKL, merehab trotoar, penambahan RTH, penambahan tempat sampah, penambahan bollard, penambahan tempat beristirahat dan lampu penerangan.