Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Sikap Apatis
Abstract
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh positif layanan bimbingan kelompok dan pengaruh terhadap aspek-aspek sikap apatis peserta didik SMA Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini membahas bimbingan kelompok (X) dan sikap apatis (Y). Penentuan jumlah sampel data dalam penelitian diambil dari kelas XI. Berdasarkan hasil uji beda diperoleh layanan bimbingan kelompok diperoleh perhitungan perhitungan thitung = 3,24 >ttabel = 1,894 dari signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan (db = n – 1 = 8 – 1 = 7), dengandemikian Ho ditolakdan Ha diterima. Jadi adapengaruh positif penggunaan layanan bimbingan kelompok terhadap sikap apatis peserta didik simpulan, jika sikap apatis peserta didik ingin dikurangi, maka salah satu layanan yang dapat diberikan guru bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan kelompok, karena dengan pemberian layanan bimbingan kelompok, peserta didik akan merasa mempunyai wadah untuk menyampaikan keluh kesah terhadap masalah yang dialami, mengungkapkan pendapat, serta memberikan saran dalam ruang lingkup kelompok, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang cukup untuk memanajeman diri agar sikap apatis dapat dihindari.