EVALUASI IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2016 – 2021 (Studi Kasus pada Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah)

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan materi perencanaan strategis yang ada dan tidak sinkron dan pencapain kinerja organisasi pada Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah periode tahun 2016-2021. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dilakukan berdasarkan pada makna suatu permasalahan yang akan dijadikan objek penelitian, tentu apapun hasil yang akan didapatkan maka tidaklah menjadi sebuah acuan. Berdasarkan hasil penelitian dari data-data dokumen perencanaan bahwa : a) Penilaian Sinkronisasi Evaluasi Sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah Periode 2016-2021 sudah sesuai, prosentase kesesuaian sebesar 77,22%, b) Evaluasi Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kinerja (Renja) Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah, sinkronisasi kedua dokumen tersebut dengan nilai rata-rata mencapai 85,71% dan c) Evaluasi Sinkronisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah,  secara keseluruhan capaian IKU sudah tercapai karena dari tahun ketahun target capaian kondisi kemantapan jalan tercapai. Secara keseluruhan sinkronisasi dokumen perencanaan Pemerintah Daerah dan Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah sudah selaras. Namun masih perlu adanya monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi pembangunan infrastruktur maupun dari dokumen perencaaan itu sendiri. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi adanya perbedaan antara rencana awal dan implementasi yang sedang berlangsung maupun yang sudah berlangsung. Diharapkan dapat tercapai sinkronisasi yang lebih baik antara dokumen Perencanaan Pemerintah Kabupaten Lampung tengah dan Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah. Evaluasi Pencapain kinerja organisasi pada Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah periode tahun 2016-2021, mempunyai rasio efektivitas rata-rata 81,43%, namun masih ada beberapa program dan kegiatan yang belum maksimal dalam realisasi anggarannnya, hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang masih belum efektif dilaksanakan. perencanaan yang kurang baik, estimasi anggaran yang diajukan tidak didasarkan dengan kebutuhan yang jelas. Kurangnya koordinasi dan kolaborasi di internal Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah, sehingga terjadinya kelebihan anggaran yang mengakibatkan pemborosan anggaran (over budgeting). Dan adanya arah kebijakan baru karena adanya pandemic covid-19 kegiatan tidak dapat dilaksanakan, untuk menekan lajunya penularan virus covid-19 pemerintah memberi kebijakan dengan membatasi mobilitas masyarakat yaitu pembatasan pertumuan tatap muka di masa pandemi, sehingga kiranya kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang banyak