Penguasaan Konsep PENGUASAAN KONSEP GENETIKA DAN METAKOGNITIF SISWA DALAM PRAKTIKUM ISOLASI DNA BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

  • Ali Mustofa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas PGRI Ronggolawe
  • Iin Murtini Program Studi Pendidikan Biologi/Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Imas Cintamulya Program Studi Pendidikan Biologi/Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
Keywords: keterampilan metakognitif, penguasaan konsep gentika, model pembelajaran berbasis proyek, praktikum isolasi DNA

Abstract

Proses membangun pengetahuan merupakan dasar dari suksesnya pembelajaran. Pembelajaran di Abad 21 menitikberatkan pada kompetensi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan sehari-hari. Keterampilan metakognitif merupakan keterampilan siswa mampu merefleksikan apa yang mereka pelajari. Siswa yang memiliki keterampilan metakognitif diharapkan mampu menguasai konsep-konsep genetika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan genetika dan keterampilan metakognitif siswa dalam praktikum isolasi DNA berdasarkan model pembelajaran berbasis proyek. Subjek  dari  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  XII  di  salah  satu  SMA  di  Tuban Jawa Timur.  Untuk keterampilan  metakognitif,  digunakan instrumen  Metacognitive  Awareness  Inventory  yang  dimodifikasi  dari  Schraw  dan Dennison  (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian  besar  siswa  yang  diuji memiliki  tingkat  keterampilan metakognitif dalam kategori berkembang sangat baik sebesar 50%, berkembang baik 36% dan mulai berkembang 13%. Ditinjau dari indikator metakognitif menunjukkan bahwa secara keseluruhan siswa memiliki keterampilan metakognitif yang berkembang sangat baik dan baik. Namun siswa masih memiliki kelemahan dalam indikator evaluasi yang masih terdapat keterangan keterampilan metakognitif siswa belum berkembang sebesar 1%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterampilan metakognitif siswa berdampak terhadap hasil tes pengetahuan genetika. Hasil tes pengetahuan genetika menunjukkan pengetahuan siswa dalam kategori tinggi sampai sedang. Keterampilan metakognitif berperan dalam meningkatkan pengetahuan genetika yang didukung dengan praktikum isolasi genetika yang berdasarkan model pembelajaran berbasis proyek.

 

Abstrack: The process of building knowledge is the basis of successful learning. Learning in the 21st Century focuses on competencies that are used to solve everyday problems. Metacognitive skills are skills students are able to reflect on what they learn. Students who have metacognitive skills are expected to be able to master genetic concepts. The purpose of this study was to describe the genetic knowledge and metacognitive skills of students in DNA isolation practicum based on a project-based learning model. The subjects of this study were students of class XII in one of the senior high schools in Tuban, East Java. For metacognitive skills, a modified Metacognitive Awareness Inventory instrument was used from Schraw and Dennison (1994). The results showed that most of the students tested had a metacognitive skill level in the category of very well developed by 50%, well developed 36% and starting to develop 13%. In terms of metacognitive indicators, it shows that overall students have metacognitive skills that are very well developed and well developed. However, students still have weaknesses in the evaluation indicators and there is still a description of students' metacognitive skills that have not developed by 1%. This shows that the higher students' metacognitive skills have an impact on the results of the genetic knowledge test. The results of the genetic knowledge test showed students' knowledge in the high to medium category. Metacognitive skills play a role in increasing genetic knowledge, supported by genetic isolation practicum based on a project-based learning model.

Published
2022-08-31