POLA ASUH FEMINISME DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak dan memiliki peran strategis yang sangat penting dalam membantu pendidikan mereka. Pola asuh dalam keluarga merupakan faktor kunci yang membentuk karakter, nilai-nilai, dan perilaku individu. Dalam konteks agama Islam, seringkali terdapat perdebatan dan kompleksitas dalam menggabungkan konsep feminisme dengan ajaran Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola asuh feminisme dalam perspektif Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur. Penelitian ini menemukan bahwa pengasuhan anak yang mengintegrasikan prinsip-prinsip feminisme dan ajaran Islam bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak yang seimbang, adil, dan penuh kasih sayang. Pendekatan ini menekankan partisipasi kedua orang tua dalam pengasuhan, menghindari peran ibu sebagai pengasuh utama yang dapat menimbulkan ketegangan psikologis. Dalam perspektif Islam, pengasuhan juga melibatkan pemberian contoh, nasihat, dan perhatian terhadap perkembangan moral anak tanpa diskriminasi gender. Pendekatan pengasuhan yang menggabungkan feminisme dan Islam dapat menciptakan keluarga yang lebih adil dan setara, menghormati hak-hak individu, serta mendukung kesejahteraan psikologis anak. Orang tua diharapkan untuk terus memperbarui pendekatan pengasuhan mereka agar sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan sosial.