MANAJEMEN KAJIAN KEISLAMAN BAGI MAHASANTRI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH AT-TANWIR METRO
Abstract
Perencanaan Manajemen kajian keislaman mahasantri terkaper dalam Pondok Pesantren, yang memuat wewenang yang diberikan mundir dan wadir untuk mengatur sendiri rumah tanggah Pondok Pesantrennya. Dengan adanya wewenang ini memicu kreatifitas seorang mundir dan wadir sebagai menajer untuk mengembangkan Pondok Pesantren. Pelaksanaan Manajemen kajian keislaman melibatkan semua elemen Pondok Pesantren baik mundir dan wadir, ustadz-ustadzah, penjaga Pondok Pesantren Penilaian manajemen kajian keislaman berbentuk observasi, maksudnya semua ustadz terlibat dalam menilai-nilai keislaman mahasantri. 2) Faktor pendukung pada manajemen kajian keislaman bagi mahasantri adanya kelengkapan sarana prasarana, sistem informasi manajemen Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir yang bagus hingga seluruh kegiatan ada Standart Operating System dan tim kerja sama di Pondok Pesantren. 3) Faktor penghambat yang dihadapi manajemen kajian keislaman dalam pembinaan keislaman bagi mahasantri meliputi media pembelajaran yang masih terbatas kesadaran mahasantri untuk disiplin disebabkan masih labil secara usia. Kurangnya kesadaran ustadz-ustadzah dan keteladanan, faktor lingkungan, peranan wali mahasantri, kurangnya kesadaran dari pribadi mahasantri, terbatasnya pengawasan pihak Pondok Pesantren, kurangnya kesadaran para mahasantri, kurangnya sarana dan prasarana.